Selasa, 07 Juni 2011

Wanita-wanita Yang Berpengaruh di Dunia Game

Ternyata dunia game tidak hanya diminati atau dikuasai oleh kalangan pria saja. Berikut ini merupakan wanita yang mampu menguasai dunia game.
1.Jessica Tams (Managing Director, Casual Games Association)
Sebelum menjadi managing director dari Casual Games Association, suatu organisasi international untuk game game casual, Jessica memiliki pengalaman selama 5 tahun sebagai software engineer, dan turut membuat game game seperti Dungeon Siege dan Gabriel Knight 3.Sebagai managing director, Jessica mengepalai lebih dari 4000 perusahaan game, publisher dan developer.Assosiasi ini menyelenggarakan konferensi tahunan di Seattle, Kiev dan Amsterdam.
2.Susan O'Connor (Game Writer, Susan O'Connor Writing Studios)
Susan telah menulis untuk game sejak 1998, dan sekarang diakui sebagai salah satu penulis cerita game yang paling terkenal. Dalam 10 tahun terakhir, Susan telah menulis cerita untuk lebih dari 20 judul game. Mulai dari first person shooter hingga action adventure. Client dari Susan terdiri dari perusahaan perusahaan besar seperti Activision, Midway dan Microsoft Game Studio.Beberapa judul game yang ceritanya dibuat oleh Susan, seperti BioShock, Gears of War, dan Far Cry 2.Cerita game yang dibuat oleh Susan O'Connor, telah membawa game ke level yang baru.

3.Laralyn McWilliams (Lead Designer, Sony Online Entertainment)
Sebagai Lead Designer di Sony online Entertainment, San Diego, Laralyn sekarang sedang mengepalai project baru yang bernama FreeRealms, sebuah game MMO yang bisa dimainkan secara bebas.Laralyn memulai karirnya dalam industri game pada awal tahun 1990an, dimana dia menjual game adventure hasil kreasinya kepada Micropose.
Dalam karirnya selama dua dekade, Laralyn telah membuat berbagai macam game, tapi saat ini dia meng-fokuskan diri kepada game MMO.

4.Jennifer MacLean (Vice President of Business Development, 38 Studios)
Sebagai Vice president Business Development dari 38 Studios ini , perusahaan yang meng-fokuskan kepada game MMORPG, Jennifer memulai karir nya dalam online game pada tahun 1992 , pada saat dia bergabung dengan Micropose Software. Pada tahun 1996, Jennifer menjadi product manager AOL Game Channel, kemudian naik menjadi programming director. Kini Jennifer menduduki posisi yang sangat penting di 38 studios

5.Jane McGonigal (Researcher, The Institute for the Future)
]ane, Game designer dan researcher, memiliki motifasi bekerja "bagaimana game yang kita mainkan , merubah cara pandang kita terhadap dunia". Jane diakui sebagai salah satu dari top 35 mengubah dunia. Ilmu yang dipelajarinya di Berkeley University yang memberikan dia gelar PhD , dituangkan kedalam design game.

6.Nicole Lazzaro (Founder and President, XEODesign, Inc)
Dengan gelar psikologi dari Stanford University, Nicole dengan perusahaannya XEODesign, Inc, membuat interface yang bisa meng-simulasi gerak muka berdasarkan reaksi pemain. Nicole Lazzaro memiliki 18 tahun pengalaman bekerja sama dengan Sony, Electronic Arts, ubisoft, dan SEGA.
Nicole terkenal karena menambah unsur psikologi ke dalam game.

Hal-hal Penting Dalam Game

Sprites
Sprites adalah kumpulan gambar-gambar yang digunakan untuk icon, karakter ataupun gambar bergerak dalam game. Sprites dapat dibuat dari gambar-gambar yang sudah dibuat dalam sebuah art packages, download dari internet maupun dibuat secara manual dengan menggunakan software seperti Adobe Photoshop.
Objects
Sprites tidak dapat melakukan sesuatu dengan sendirinya. Sprites hanya menyimpan gambar-gambar dari elemen-elemen yang berbeda dalam sebuah fame. Objects adalah bagian dari game yang mengontrol bagaimana elemen-elemen tersebut bergerak dan berinteraksi satu sama lain. Contohnya adalah karakter dalam game.
Events dan Actions
Events adalah hal-hal penting yang terjadi didalam sebuah game, seperti ketika objects saling bertumbukan maupun ketika user menekan tombol pada keyboard. Actions adalah hal-hal yang terjadi sebagai respon dari sebuah event, seperti perubahan arah pergerakan objects, perubahan score, atau memainkan sebuah lagu.
Backgrounds
Backgrounds adalah gambar –gambar yang digunakan sebagai gambar latar belakang game dan merupakan jenis lain dari resource, seperti sprites dan objects. Pada umumnya ukuran backgrounds sama dengan resolusi game.
Sounds
Sounds juga termasuk resource game, jenis sounds dalam game ada dua, yaitu musics dan sound effect. Sounds dangat mempengaruhi atmosfer dalam game. Masters berupa lagu yang terus mengalun selama game dimainkan, namun lagu yang dimainkan pada umumnya bergantung pada tempat atau kondisi game. Sounds effect adalah suara yang hanya terdengar ketika terjadi suatu hal tertentu, misal penekanan tombol, karakter terkena pukulan dan sebagainya. Kegunaan dari sound effects adalah untuk membantu user mengetahui action yang dilakukan maupun hal yang sedang terjadi.
Status
Status adalah sekumpulan informasi yang berguna untuk orang yang memainkan sebuah game untuk mengetahui kondisi permainan saat itu. Bergantung dari jenis game-nya informasi yang disampaikan melalui status dapat bermacam-macam. Berikut beberapa macam status pada game beserta penjelasannya :
 Score adalah nilai yang diperoleh oleh orang yang memainkan sebuah game. Status ini sangat sering digunakan pada sebuah game untuk mengetahui kemampuan yang memainkannya.
 High Score adalah nilai tertinggi yang pernah dicapai orang yang memainkan sebuah game. Status ini biasanya terdapat pada game yang dapat diselesaikan dalam waktu yang cukup singkat, sehingga membuat orang yang memainkannya tertarik untuk mengulangi permainan dari awal, dengan harapan mendapat high score yang lebih tinggi.
 HP (Hit Point) adalah status yang menunjukkan jumlah maksimal damage yang dapat diterima oleh karakter dalam game. Apabila bernilai 0 maka karakter tersebut dinyatakan mati/kalah. Status ini biasanya terdapat pada game ber-genre fighting, action atau RPG (Role Playing Game).
 SP (Skill Point) adalah sejumlah poin yang dapat digunakan untuk menggunakan skill. Jumlah yang dibutuhkan bergantung dari skill yang digunakan. Status ini biasanya terdapat pada game ber-genre RPG.
 Strength adalah jumlah kekuatan karakter dalam game. Nilai status biasanya menentukan kekuatan serangan karakter. Status ini biasanya terdapat pada game ber-genre fighting action atau RPG.
 Vitality adalah jumlah pertahanan karakter dalam game. Nilai status ini biasanya akan mempengaruhi jumlah HP dan pertahanan yang dimiliki karakter. Status ini biasanya terdapat pada game ber-genre fighting action atau RPG.
 Speed adalah kecepatan karakter dalam game. Nilai status ini biasanya akan mempengaruhi seberapa cepat karakter akan bergerak atau mendapatkan giliran serta menentukan mudah atau tidaknya terkena serangan musuh. Status ini biasanya terdapat pada game ber-genre fighting, action atau RPG.
 Intelligence adalah jumlah kekuatan sihir dari karakter dalam game. Nilai status ini biasanya akan berpengaruh pada jumlah SP, serangan sihir dan ketahanan terhadap serangan sihir. Status ini biasanya terdapat pada game ber-genre action atau RPG.

 Luck adalah keberuntungan karakter dalam game. Nilai status ini biasanya akan mempengaruhi karakter dalam mendapatkan hal-hal yang sulit didapatkan dalam game, seperti terjadinya critical hit.
 Status point adalah sejumlah poin yang biasanya digunakan untuk menambah status karakter seperti Strength, Vitality, Intelligence, Speed dan Luck. Status ini biasanya terdapat pada game ber-genre action atau RPG.
 Time adalah status yang digunakan untuk berbagai macam fungsi dalam game, misal untuk menentukan waktu yang tersisa untuk mencapai tujuan tertentu, jumlah waktu yang telah dihabiskan seseorang untuk memainkan game tersebut, dan lain sebagainya. Status ini biasanya terdapat pada game ber-genre fighting, action atau RPG.
 Experience dalam dunia game adalah sejumlah poin yang biasanya digunakan untuk menentukan level karakter dalam game. Status ini biasanya terdapat pada game ber-genre action

Selain hal penting yang diperlukan dalam sebuah Game, kita juga perlu memperhatikan aplikasi Game tersebut dijalankan. Aplikasi games dapat dijalankan pada berbagai platform. Beberapa platform media yang bisa dijadikan pilihan untuk advergames adalah sebagai berikut :

1. Personal Computer Berupa aplikasi games pada PC. Games ini dijalankan pada personal computer. Pada media Personal Computer, durasi waktu penayangan adalah tidak terbatas, selama games tersebut bagus dan mampu menghibur audience/pemain, maka selama itulah tingkat kemungkinan untuk dilihat audience akan semakin tinggi. Pembuatan Games ini biasanya menggunakan Language C++ / C#, membutuhkan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.
2. Web Based Games. Merupakan aplikasi games yang diletakkan pada server di internet dimana audience/pemain hanya perlu menggunakan akses internet dan browser untuk mengakses games tersebut. Corporate yang memiliki keinginan mengumpulkan komunitas internet dan sekaligus memperkenalkan product/brandnya kepada komunitas Internet sangat cocok memilih media games online internet ini. Pilihan ini banyak digunakan karena dapat meningkatkan traffic pada suatu website Bila games yang dibutuhkan simple maka diperlukan waktu pengembangan yang relative lebih singkat 1-2 bulan.

3. SmartPhones/PocketPC. Aplikasi games yang jalan pada mobile devices bersistem operasi Windows Mobile 2003/2004 ataupun windows mobile 5.0. Product yang memiliki target market status ekonomi A,B dan karakter pengusaha/ eksekutif muda sangat cocok apabila menggunakan media PocketPC/SmartPhones sebagai bagian aktivitas kegiatan advertising. Games bertemakan strategi ataupun simulasi bisnis pada umumnya lebih disukai oleh orang-orang golongan ini. Waktu pengembangan biasanya memerlukan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut

4. CellPhones / Mobile Phones. Aplikasi games untuk cell-phones atau mobile phones sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan potensial pelanggan dengan golongan Status Ekonomi Responden A,B dan C. Produk yang memiliki target golongan ABG, remaja, anak kuliah, eksekutif muda sangat tepat menggunakan media ini, mengingat pada golongan inilah mereka suka sekali mencoba dan mengeksplorasi features aplikasi yang tersedia pada mobile/cellphones mereka. Mereka biasanya aktif mencari aplikasi bersifat fun atau game yang dapat mengisi waktu senggang mereka. Waktu pengembangan untuk membuat aplikasi pada devices ini relative lebih pendek yaitu 1-3 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.